Saturday, March 24, 2007

Uang di ember, Mr. Bean

Pfff...
Kayaknya tiada hari berlalu tanpa membaca berita kasus korupsi, pemakaian uang negara untuk hal-hal yang gak penting, kriminal yang melibatkan anak-anak..wadooh rasanya lebih senang membuka situs polisi fesyen lokal atau internasional daripada membaca berita-berita yang menyesakkan dada tapi tak juga bisa berbuat apa-apa.
Anggota dpr dapat jatah laptop 21 juta, wow!! Sony vaio centrino duo udah dilengkapi windows vista aja disini 6500 ringgit (kira-kira 16.5juta rupiah). Mungkin kalo ordernya sebanyak anggota dpr bisa dihemat banget. Huh, spesifikasi macam apa sih yang dimaui? Sepenting apa juga laptop-laptop itu berperan nantinya, ntar cuma buat chatting mencela sesama anggota, atau bilangin "eh jasnya si A belinya pas sale tuh" atau "lihat batu cincin si B? Bagus ya, cari tau beli dimana dong.." atau hal-hal gak penting lainnya. Halah, kita ini cuma bisa ngedumel aja ya.. toh si laptop tetap sampai ke pahanya anggota dpr yang terhormat.
Belum lagi uang ratusan juta tersimpan di toilet dan di dalam ember pula. Wadooh, apa pula ini? Kenapa gak di safe deposit box aja ya? Tidak di rekening bank, dan tidak di dalam rumah juga..bebas geledah gitu. Lho, kok malah saya memberi ide brilian sih? Sudahlah, lagi-lagi kita cuma bisa ngedumel..
Trus, udah nonton Mr.Bean holiday?
Film-nya sih tipikal Mr.Bean banget, cuma karena kemaren nontonnya beramai-ramai plus membawa anak-anak kecil tapi yah sebentar banget sih, kurang berkesan ah..(rada sedih karena belum kesampaian nonton Pursuit of Happyness, An Inconvenient Truth, Pan's Labyrinth).
Nonton Mr. Bean kemaren dapat apa ya kalau ditanya "what's the moral of the story"?
Mm, "don't judge book from it's cover" menurut saya sih. Samapi jumpa!

No comments: